Merpati Pegar Hitam: Burung Langka yang Kembali Muncul Setelah 140 Tahun Menghilang

Daftar Isi [ Open ]

Merpati Pegar Hitam


merpati pegar hitam
merpati pegar hitam


Merpati pegar hitam (black-naped pheasant pigeon) adalah spesies burung yang sangat langka dan misterius. Burung ini cuma hidup di Pulau Fergusson, sebuah pulau curam di Kepulauan D'Entrecasteaux di lepas pantai timur Papua Nugini. 


Burung ini mempunyai keunikan berupa ekor lebar serta terkompresi secara lateral, yang membuat serupa dengan burung pegar. Burung ini mempunyai bulu-bulu yang memiliki warna abu-abu kebiruan dengan bintik hitam di leher serta sayap.


Merpati Pegar Hitam Ditemukan

Burung merpati pegar hitam pertama kalinya diketemukan oleh beberapa ilmuwan di tahun 1882. Tetapi, semenjak itu burung ini tak pernah kelihatan kembali oleh manusia. Banyak yang menyangka jika burung ini telah punah karena kehilangan habitat atau akibat pemburuan liar. 


Tetapi, di tahun 2022, sebuah team ekspedisi yang terbagi dalam staff lokal Museum Nasional Papua Nugini dan ilmuwan internasional dari Cornell Lab of Ornithology serta American Bird Conservancy sukses menemukan lagi burung ini di hutan rimba lebat Papua Nugini. Kehadiran burung ini, tak sengaja tertangkap oleh camera pemantau yang dipasang oleh team ekspedisi.


Penemuan ini sebuah keajaiban dan kejutan untuk dunia ilmiah serta konservasi. Burung merpati pegar hitam menjadi satu diantara contoh dari fenomena Lazarus species, yakni spesies yang dikira punah tapi selanjutnya diketemukan lagi hidup di alam liar. 


Penemuan ini memberi harapan jika masih ada spesies burung lain yang belum sempat dijumpai atau dikira punah yang masih tetap bertahan hidup di beberapa tempat terisolasi.

burung merpati pagar hitam
merpati pegar hitam


Kenapa Burung Merpati Pegar Hitam Benar-benar Susah Diketemukan?

Ada banyak alasan kenapa burung merpati pegar hitam benar-benar sukar dijumpai manusia. Pertama, burung ini hidup di pulau yang terasing dan sukar dicapai. Pulau Fergusson banyak memiliki pegunungan curam, lembah terjal, sungai deras, dan hutan rimba lebat yang menantang beberapa penjelajah. Ke-2 , burung ini mempunyai sikap yang pemalu dan hati-hati. 


Burung ini jarang terbang rendah atau memperlihatkan diri pada tempat terbuka. Burung ini lebih senang bersembunyi pada pohon-pohon tinggi atau semak-semak rapat. Ke-3 , burung ini mempunyai populasi yang kecil dan terbatas. Beberapa ilmuwan memprediksi jika hanya ada sejumlah ratus ekor burung merpati pegar hitam yang ada di alam liar.


Bagaimana Cara Team Ekspedisi Temukan Kembali Burung Merpati Pegar Hitam?

Team ekspedisi yang sukses menemukan lagi burung merpati pegar hitam memakai beberapa metode dan taktik dalam penelusurannya. Pertama, mereka lakukan interview dengan warga setempat untuk memperoleh info mengenai kehadiran dan beberapa ciri burung itu. Mereka pelajari nama lokal burung itu, yakni Auwo, yang dipakai oleh beberapa pemburu lokal untuk mengatakannya. Ke-2 , mereka memasangkan camera pemantau di sejumlah lokasi yang diperkirakan jadi habitat burung itu. 


Mereka memilih lokasi yang mempunyai ketinggian, kelembapan, dan vegetasi yang sesuai preferensi burung itu. Ke-3 , mereka lakukan pengawasan secara langsung di lapangan dengan memakai teropong, camera, dan alat perekam suara. Mereka coba mengenali suara ciri khas burung itu, yang digambarkan sebagai suara "kuk-kuk-kuk" yang berkali-kali.

merpati pegar hitam di hutan
merpati pegar hitam


Apa Arti dan Pengaruh dari Penemuan Burung Merpati Pegar Hitam?

Penemuan burung merpati pegar hitam bermakna dan pengaruh yang besar sekali untuk dunia ilmiah dan konservasi. Pertama, penemuan ini menambahkan pengetahuan dan info mengenai spesies burung yang langka dan misterius ini. Beberapa ilmuwan bisa pelajari lebih lanjut mengenai beberapa ciri, tingkah laku, ekologi, serta genetika burung ini. 


Penemuan ini membuka kesempatan untuk melaksanakan riset selanjutnya mengenai spesies burung lain yang hidup di pulau yang serupa atau di daerah sekelilingnya. Ke-2 , penemuan ini memberi harapan dan motivasi untuk beberapa pelestari alam untuk melindungi dan melestarikan spesies burung yang rawan punah. 


Penemuan ini memperlihatkan jika masih ada kemungkinan untuk temukan lagi spesies yang dikira punah atau belum dijumpai jika ada usaha dan kerja sama yang bagus di antara beragam faksi. Penemuan ini mengingati kita mengenai keutamaan jaga keberagaman hayati dan ekosistem yang memberi dukungan.


Bagaimana Langkah Perlindungan dan Melestarikan Burung Merpati Pagar Hitam?

Ada cara-cara yang bisa dilaksanakan buat perlindungan dan melestarikan burung merpati pegar hitam. 

  1. Pertama, memerlukan pelindungan hukum dan peraturan yang mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di pulau Fergusson. Perlu adanya larangan atau limitasi pada pemburuan liar, penebangan hutan rimba, pertambangan, atau aktivitas yang lain, yang bisa menghancurkan habitat burung itu. 
  2. Ke-2 , memerlukan edukasi serta sosialisasi ke warga setempat mengenai pentingnya menjaga kelestarian burung merpati pegar hitam serta spesies yang lain yang hidup di pulau itu. Perlu adanya kesadaran dan keterlibatan dari warga setempat untuk memberikan laporan keberadaan atau ancaman pada burung itu pada pihak berwenang atau organisasi konservasi. 
  3. Ke-3 , perlu adanya kerja sama dan koordinir di antara beragam pihak yang terturut dalam usaha pelestarian burung merpati pegar hitam. Memerlukan support dan kontribusi dari pemerintah, lembaga ilmiah, organisasi non-pemerintah, media massa, donor, atau pihak yang lain yang bisa memberi sumber daya, sarana, tehnologi, atau informasi yang diperlukan dalam usaha konservasi.


Apa Pesan Moral dari Penemuan Burung Merpati Pegar Hitam?

Pesan moral dari penemuan burung merpati pegar hitam yaitu bahwa kita harus menghargai dan melindungi kekayaan alam yang kita punya. Kita harus memahami bahwa alam merupakan rumah untuk beragam makhluk hidup yang mempunyai hak untuk hidup dan berkembang biak. Kita harus bertanggungjawab atas dampak dari perlakuan kita pada alam dan makhluk hidup yang lain. 


Kita harus bersyukur atas karunia yang diberi oleh Tuhan kepada kita berupa keberagaman hayati yang hebat. Kita harus berusaha untuk melindungi keseimbangan di antara kepentingan manusia serta kepentingan alam.

 

Kesimpulan

Burung merpati pegar hitam adalah spesies burung yang langka dan misterius. Burung ini cuma hidup di Pulau Fergusson, Papua Nugini. Burung ini sebelumnya pernah dianggap punah karena tidak kelihatan sepanjang 140 tahun. Tetapi, di tahun 2022, sebuah team ekspedisi sukses mendapatkan lagi burung ini di hutan lebat Papua Nugini. 


Penemuan ini merupakan sebuah keajaiban dan kejutan untuk dunia ilmiah dan konservasi. Penemuan ini memberi harapan jika masihlah ada spesies burung lain yang belum sempat dijumpai atau dikira punah yang masih tetap bertahan hidup di beberapa tempat terpencil. Penemuan ini mengingati kita mengenai pentingnya melindungi keberagaman hayati dan ekosistem yang memberi dukungan.


FAQ

Apakah itu Lazarus species?

Lazarus species ialah istilah yang dipakai untuk menyebutkan spesies yang dikira punah tapi selanjutnya diketemukan lagi hidup di alam liar. Istilah ini asal dari cerita Lazarus dalam Alkitab, yakni seseorang yang dibangkitkan dari kematian oleh Yesus. Contoh dari Lazarus species yaitu burung merpati pegar hitam, burung takahē, ikan celacanto, dan kadal malagasi.


Apakah bedanya burung merpati pegar hitam dengan burung merpati biasa?

Burung merpati pegar hitam mempunyai sejumlah perbedaan dengan burung merpati biasa. 

  1. Pertama, burung merpati pegar hitam mempunyai ukuran yang semakin lebih besar, yakni sekitaran 40 cm panjangnya. 
  2. Ke-2 , burung merpati pegar hitam mempunyai bulu warna abu-abu kebiruan secara bintik hitam di leher dan sayap, dan burung merpati biasa mempunyai bulu warna putih, abu-abu, atau coklat. 
  3. Ke-3 , burung merpati pegar hitam hidup di rimba lebat di pulau terasing, dan burung merpati biasa hidup di perkotaan atau perdesaan.


Apa faedah dari burung merpati pegar hitam untuk manusia?

Burung merpati pegar hitam mempunyai beberapa manfaat untuk manusia. 

  1. Pertama, burung merpati pegar hitam sebagai salah satu tanda dari kesehatan lingkungan dan keberagaman hayati. Kedatangan burung ini memperlihatkan jika habitatnya masih natural serta sehat. 
  2. Ke-2 , burung merpati pegar hitam sebagai salah satu sumber daya genetik yang mempunyai potensi untuk digunakan dalam bidang bioteknologi atau farmasi. Burung ini kemungkinan mempunyai gen atau senyawa kimia yang unik dan berguna untuk manusia. 
  3. Ke-3 , burung merpati pegar hitam sebagai salah satunya obyek wisata dan pendidikan yang memikat untuk beberapa pencinta alam dan ilmu dan pengetahuan. Burung ini bisa menambahkan daya magnet dan nilai dari pulau Fergusson sebagai tujuan rekreasi alam.

LihatTutupKomentar